Selasa, 09 Oktober 2018

TANPA DISADARI MEREKA MENYENGSARAKAN ANAK

☝ Berkata Ibnul Qayyim rahimahullah :

"Betapa banyak orang yang menyengsarakan anaknya dan buah hatinya di dunia dan akhirat karena mengabaikannya, tidak mendidiknya dan justru mendukungnya untuk melampiaskan keinginan syahwatnya."

Sementara dia menyangka telah memuliakan anaknya padahal dia sedang menghinakannya.

Dia mengira telah menyayanginya padahal dia sedang mendzalimi dan menghalanginya (dari kebaikan).

☔ Akibatnya dia tidak bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan anak tersebut. Sekaligus menghilangkan bagiannya di dunia dan akhirat.

Jika Anda memperhatikan kerusakan pada anak-anak, maka secara umum penyebabnya adalah ayah-ayah mereka sendiri.

Sumber :
Tuhfah al-Maudud karya Ibnul Qayyim 242

عامَّة فساد الأولاد من قِبَل الآباء

«وكم ممَّن أشقى وَلَدَه وفلذةَ كبده في الدنيا والآخرة بإهماله وتركِ تأديبه وإعانته له على شهواته، ويزعم أنه يُكرمه وقد أهانه، وأنه يرحمه وقد ظَلَمَه وحرمه، ففَاتَهُ انتفاعُه بولده، وفوَّت عليه حظَّه في الدنيا والآخرة، وإذا اعتبرتَ الفسادَ في الأولاد رأيتَ عامَّتَه من قِبَل الآباء».

[«تحفة المودود» لابن القيِّم (٢٤٢)

_________________

✍WhatsApp
Ⓚ①ⓉⒶⓈⒶⓉⓊ
Bagi-bagi faedah ilmiahnya....ayo segera  bergabung
Join Channel Ⓚ①Ⓣ
https://t.me/KajianIslamTemanggung

0 komentar: