Rabu, 17 Oktober 2018

BISA TIDAKNYA MENGUCAP SYAHADAT TERGANTUNG PENGGUNAAN LISAN SAAT HIDUP

Yang mampu mengucap laa ilaaha illallaah saat meninggal memang akan mendapat janji yang bukan main besarnya, surga.

Ada korelasi yang tidak bisa dipisah antara penggunaan lisan saat masih sehat dengan kemampuan mengucap kalimat tauhid di penghujung usia.

️ Ibnul Jauzi rahimahullah menjelaskan itu dalam ucapannya :

فمَن حفظَ لسانهُ لأجلِ الله تعالى في الدنيا؛ أطلقَ اللهُ لسانهُ بالشهادة عندَ الموتِ ولقاءِ الله تعالى . ومَن سَرَّح لسانهُ في أعراضِ المسلمين ، واتبعَ عَوراتهم؛ أمسكَ اللهُ لسانهُ عن الشهادةِ عند الموت .

"Orang yang menjaga ucapannya karena Allah saat hidup; niscaya Allah akan mudahkan lisannya berucap kalimat syahadat saat maut menjemput.

Dan siapa saja yang membiarkan lisannya bebas dalam menjatuhkan kehormatan saudaranya dan mencari-cari kekurangan mereka; niscaya Allah akan mengunci mulutnya dari ucapan syahadat jelang kematiannya."

Ini hukum umum yang banyak terjadi. Semoga Allah memudahkan kita semuanya untuk melafazhkan kalimat tauhid jelang berpisah dengan dunia.

Bahrud Dumuu', hlm. 124

✍ Ustadz Hari Ahadi حفظه الله

➖ ➖ ➖ ➖ ➖

“Tetap hadir di majelis ilmu syar'i (tempat pengajian) untuk meraih pahala dan barokah lebih banyak dan lebih besar, insyaAllah.”

Ayo Join dan Share :
➖➖➖➖➖➖➖➖➖
Fawaaid :
https://telegram.me/Riyadhus_Salafiyyin

Follow Us Poster Faedah  ⤵
Instagram | Telegram | Twitter :
@GaleriFaedah

0 komentar: