CARA MENENTUKAN MASA SUBUR
Pada postingan sebelumnya sudah dibahas tentang cara menentukan masa subur dengan menggunakan metode kalender untuk siklus haid yg normal dan dengan melihat getah/lendir serviks ,adapun bagi wanita yg memiliki siklus haid tdk normal, ada metode berikutnya yaitu dengan Mengukur Suhu Basal Tubuh.
MENGUKUR SUHU BASAL TUBUH
Saat Ovulasi ,Sel telur akan dikeluarkan dari ovarium. Selanjutnya ,tempat asal sel telur tadi (korpus luteum) memproduksi hormon progesteron yang bertugas menyiapkan jaringan dalam rahim untuk menerima sel telur yang akan dibuahi. Nah, terbentuknya progesteron inilah yang akan mengakibatkan kenaikan suhu tubuh.
Cara Melakukan Pengukuran Suhu tubuh
Pengukuran Suhu badan , dilakukan pada pagi hari ,langsung diukur setiap setelah bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun (seperti turun dari tempat tidur ,ke kamar mandi ,makan atau minum).
▪Lakukan prosedur diatas setiap hari pada jam yang sama selama 3 bulan
▪Gunakan termometer yang dimasukkan ke dalam mulut atau dubur (bukan yang dijepit di ketiak)
▪Letakkan termometer di bawah lidah selama 5-6 menit
▪Tutup mulut selama pengukuran berlangsung
▪Catatalah hasilnya dan perubahan suhu yang terjadi setiap harinya
▪Jangan lupa untuk menghubungkan catatan hari ini dengan hari-hari berikutnya ,sehingga membentuk kurva
▪Pada saat ovulasi ,akan terlihat ,awal-awal grafik turun sedikit dari perhitungan hari sebelumnya
▪Kemudian suhu tubuh akan naik dengan beda paling sedikit dua derajat celcius
▪Kalau sudah naik ,kurva akan tetap diatas ,tidak turun lagi.
▪Suhu normal tubuh biasanya 35,5° - 36° derajat celcius ,Pada waktu ovulasi suhu akan turun dulu dan kemudian naik bisa mencapai 37° - 38° dan tidak akan kembali pada suhu 35°
▪Pada waktu perubahan itulah terjadi Masa subur ,kondisi kenaikan suhu tubuh ini akan terus terjadi sekitar 3-4 hari.
▪Kemudian akan turun kembali sekitar 2 derajat karena produksi progesteron menurun ,sehingga suhu tubuh pun turun ,dan akhirnya kembali pada suhu tubuh normal ,seperti sebelum menstruasi terjadi.
▪Bila pada grafik (hasil catatan suhu tubuh) tidak terjadi kenaikan suhu tubuh ,bisa berarti tidak terjadi masa subur karena tidak adanya korpus luteum yg akan memproduksi progesteron. Ini juga berarti tdk akan terjadi kenaikan suhu tubuh.
▪Sebaliknya ,jika kenaikan suhu tubuh terus berlangsung setelah masa subur ,pertanda dimulainya kehamilan , karena jika sel telur berhasil dibuahi ,berarti korpus luteum akan terus memproduksi hormon progesteron ,dengan demikian suhu tubuh akan tetap tinggi
▪Syarat menentukan masa subur dengan pengukuran suhu tubuh adalah dalam 3 bulan ,suhu tubuh tidak dalam keadaan demam ,tidak tidur didekat lampu yg sangat panas atau dengan AC yg sangat dingin. Kalau suhu tubuh kacau ,akan susah mengukurnya dan pemeriksaan pun gagal.
Bersambung...
Semoga bermanfaat Biidznillah. Baarakallahu fiikum
CV.MULTI HERBAL
Join chanel : t.me/layanankonsultasimultiherbal
Silahkan bagikan dan sebarkan kepada teman atau saudara yang anda sayangi ,semoga mendapatkan manfaatnya
0 komentar:
Posting Komentar